Sabtu, 05 Juli 2008

ANSHAR TAUHID WA SUNNAH: Ust Abu Sulaiman Aman Abdurrahman Telah Bebas

ANSHAR TAUHID WA SUNNAH: Ust Abu Sulaiman Aman Abdurrahman Telah Bebas

Pertanyaan-pertanyaan penting Kajian Khusus Remaja Di Masjid Al-Amjad, Tigaraksa-Tangerang yang ke2

Pertanyaan-pertanyaan penting Kajian Khusus Remaja Di Masjid Al-Amjad, Tigaraksa-Tangerang Assalamu’alaikum. WR. WB. Pertanyaan kepada Ust. Abu Hanifah alBantani, apakah Mujahidin yang berjuang di Palastina serta Afghanistaan, dll mendapatkan Syahid dalam berjuang?, mohon penjelasan antum!. (Al-akh Yunus al-Ghifari, Ciomas, Serang). Jawab: Barakallohu’ fikk, pertanyaan yang bagus sekali, Segala Puja Bagi Alloh Rabb semesta Alam yang patut kita perjuangkan kalimat-Nya, Sesungguhnya para Mujahidin yang berjuang demi membela kalimat Tauhid adalah Mati Syahid, sebab Beliau Rasululloh Shallallahu’ Alaihi wa Sallam bersabda: ” Pusat Segala Urusan adalah Islam, tiang penyanganya adalah shalat, dan puncaaknya adalah jihad fie sabilillah ”. (HR. Muslim dengan isnad Shahih). Maksud dari hadist itu adalah kita harus berjihad kepada kaum musyrik dan kafir yang telah menghina Islam itu harus kita lawan jangan diam saja ya ikhwah fillah, tapi anehnya ada sebagian pengaku Ahlus Sunnah yang menamakan dirinya sebagai pengikut Salafiyyun tapi anehnya mereka malah memvonis alias tahdzir para Mujahidin, apakah mereka tidak pernah membaca Kitab Fadhlul Jihad wal Mujahidin (Keutamaan Jihad dan Mujahidin) yang ditulis Oleh Syaikh Al-Allamah Imam Al-Faqih Muhadist Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Rahimahulloh, Terbitan: Darul Wathan, serta Kitab Ayyatur Rahman Fie Jihadil Afghan, Tulisan: Al-Allamah Mujahid Al-Faqih Syaikh Dr. Abdullah Azzam Rahimahulloh serta Kitab Al-Jaami’ fii Tholabil ’Ilmisy Syariif, Tulisan: Al-Allamah Mujahid Al-Faqih Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh, ya Akhi!, apakah mereka sang pengaku pemegang bendera salaf malah mencela para Ulama dan Mujahidin seperti Syaikh Al-Allamah Mujahid Al-Faqih Dr. Abdullah Azzam Rahimahulloh, Syaikh Al-Allamah Mujahid Al-Faqih Osama bin Ladin Hafidzahulloh, Syaikh Al-Allamah Mujahid Al-Faqih Abu Muhammad ’Ashim Al-Burqawi Al-Maqdisi Hafidzahulloh, Syaikh Al-Allamah Al-Faqih Muhadist Mujahid Yusuf Al-’Uyairi Rahimahulloh, Syaikh kami yang mulia Al-Allamah Muhadist Al-Faqih Mujahid Hamuud bin ’Uqla Asy-Syu’aibi Rahimahulloh serta muridnya Al-Allamah Muhadist Al-Faqih Mujahid Ali bin Khudhair al-Khudhair Rahimahulloh, dll yang berjuang membela Kalimatuth Tauhid dengan perkataan jelek seperti Khawarij, Quthubiyyun, Murjiah, Terorisme, dll apakah ini yang dinamakan Manhaj Salaf yang suka memvonis Ulama dan Mujahidin ya akhi!, Apakah antum sang pengaku Salafiyyun Ma’zun tidak faham Fatwa Syaikh kami yang mulia Al-Allamah Muhadist Al-Faqih Mujahid Hamuud bin ’Uqla Asy-Syu’aibi Rahimahulloh tentang masalah Bom Isytihadiyyah (Bom Bunuh Diri), dan masalah lainnya mengenai Fatwa Keutamaan JIHAD dan MUJAHIDIN ya Ikhwah fiddien!, coba antum bayangkan kalau Negeri Palastina, Afghanistan, dll di duduki oleh kaum kafir dan munafiq apakah kita diam saja!, tidak mau berjuang melawan penjajah!, aneh betul ya akhi mereka yang menamakan dirinya pemegang bendera salafiyah tapi malah menghina para Ulama dan Mujahidin, apakah ini akhlaq dan adab seorang salaf ya ikhwah fillah, Wallahu’ Ta’ala A’lam bish Showab, Semoga saja para Mujahidin dan Ulama yang berjuang di Palastina serta Afghanistan, dll mereka di golongkan orang yang masuk jannah (syurga) Alloh yang mulia. Amien ya Mujibas Sa’ilin. Wassallam. Pertanyaan kepada Ust. Abu Hanifah alBantani, apakah yang dimaksud dengan program Bahaya Seruan Sinkretisme Agama, mohon Penjelasan antum!, Syukron!. (Al-akh Yanto, Pasar Kemis, Tangerang). Jawab: Segala Kebenaran hanya milik Alloh yakni ajaran yang dibawa oleh Rasululloh Muhammad ibnu Abdillah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam yakni Agama Islam yang mulia, sebab tidak ada satupun yang mulia selain Islam agama yang lurus dan benar, serta agama yang lain adalah bathil yang selamat adalah Islam, maksud dari pertanyaan antum ya akhi adalah artinya Sinkretisme agama sepengetahuan ana adalah Penyatuan Agama, Coba saja antum baca saja buku yang dilkeluarkan oleh Lajnah Ad-Da’imah dengan Judul Tsalatsu Fatawa Muhimmah yang telah di ahli bahasakan dengan judul Buku ” Awas Kristenisasi & Bahaya Seruan Sinkretisme Agama ”, Terbitan: Darul Ilmi, coba saja antum baca dan pelajari buku tersebut insyaAlloh isinya mumtaz tentang masalah Kristenisasi, Wallahu’ Ta’ala A’lam. Wassallam. Pertanyaan Kepada Ust. Abu Hanifah alBantani, Bolehkah kita Bekerja serta Belajar di tempat yang bercmpur antara Pria dan Wanita, mohon Penjelasannya?. (Hamba Alloh) Jawab: Segala Puja hanya milik Alloh Rabb semesta alam, Sesungguhnya Belajar dan Bekerja ditempat yang terjadi Ikhtilat (Campur Baur) antara Pria dan Wanita itu tidak boleh sebab dapat menimbulkan Fitnah yang besar karena Rasululloh Bersabda: ” Aku tidak meninggalkan Sesudahku, Suatu Fitnah yang lebih berbahaya dibanding dengan fitnah bagi pria daripada wanita ” . (Al-Hadist), coba antum baca Buku dari para Kibarul Ulama (Ulama Besar) yang berjudul Bukunya kalau tidak salah Terbitan: At-Tibyan dengan Judul Buku: Fatwa-fatwa Tentang Memandang, Berkhalwat dan Ikhtilat (bercampurnya Pria dan Wanita), coba antum pelajari buku tersebut. Wassallam Pertanyaan Kepada Ust. Abu Hanifah alBantani, apakah antum sudah membaca buku tentang Ahlussunnah Membantah Ibnu Taimiyyah juga Buku Mewaspadai ajaran-ajaran sesat diluar ahlussunnah wal jama’ah yang kedua buku tersebut diterbitkan oleh: LPPB2I Syabab Ahlussunnah Wal Jama’ah, mohon penjelasan antum!, Syukron. (Hamba Alloh, Malimping, Banten). Jawab: Segala kebenaran hanya milik Alloh yang mulia, Sesungguhnya Buku tersebut isinya telah banyak menyimpang dan membodohi ummat Islam yang setahu ana buku itu anehnya ada tulisan Risalah Tahdzir, Naudzubillah min Dzalik ya ikhwah, ana sudah membaca buku tersebut dan isinya sangat bertentangan sekali, yang mana buku itu diterbitkan oleh SYAHAMAH Press, Klender, Jaktim bukan yang antum sebutkan itu ya akhi!, oleh karena itu barangsiapa yang ngaku Ahlussunnah yang mulia seharusnya mereka mendukung dakwah Al-Imam Asy-Syaikh Muhadist Al-Faqih Al-Allamah Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi Rahimahulloh yang dibilang Wahhabi serta Al-Imam Asy-Syaikh Muhadist Al-Faqih Al-Allamah Ibnu Taimiyah Rahimahulloh, dkk beserta Muridnya yang mulia bukan malah mencela dan menghina Beliau semua, karena beliau tersebut yang mensyi’arkan dakwah tauhid yang haq serta melawan kemungkaran juga kebid’ahan yang merajalela, oleh sebab itu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab atau yang dikenal sebagai Syaikh Muhammad At-Tamimi atau Wahhabi serta Syaikh Ibnu Taimiyah adalah ulama alim dan sholeh bukan termasuk golongan ulama su’ (jahat), intinya buku-buku yang antum sebutkan tadi tidak patut dibaca oleh umat islam, sebab banyak kebingungan yang membuat umat makin dibodohi, dan tidak boleh seorang muslim memperjual belikan buku tersebut sembarangan karena buku itu sangat mudah sekali dicari dan diperoleh. Wallohu’ Ta’ala a’lam. Dikumpulkan pertanyaan ini oleh: Al-akh Muhajirin al-Anshori. Biografi singkat Abu Hanifah alBantani. 1). TK. Flamboyan, Bekasi 2). SD. Bekasi Timur 2 sekarang SD Bekasi Jaya 5 3). MTS. Al-Masthuriyyah, Tipar, Cisaat, Sukabumi, sampai Kelas 2 4). MTS. Muhammadiyah 02, Kota Bekasi 4). MAN 1, Kota Bekasi 5). IAIN SMHB 6). UNTIRTA, Banten

Kamis, 03 Juli 2008

Al-Allamah Syaikh Usamah Bin Ladin & Al Qaeda, Inspirasi Kebangkitan Islam?

Ahad, 29 Juni 2008, Masjid Al Quds, Pamekasan, Madura. Sebuah acara bertajuk Bedah Buku dan Diskusi digelar oleh Moslem Intellectual Community (MIC) Madura bekerjasama dengan AMC Studi Club Pamekasan. Buku yang dibedah adalah In The Heart of Al Qaeda, karya M Fachry. Hadir dalam acara tersebut selain penulis adalah Ustad Khalid Saifullah dari Ummatul Khilafah, dan Ustad Saifuddin Umar, Pengasuh Forum Kajian Tafaqquh Fiddien, Surabaya. Acara berlangsung semarak, dihadiri peserta dari beberapa daerah seperti Sumenep, Sampang, Malang, Surabaya, dan tentu saja dari Pamekasan sendiri. Dalam pengantar diskusinya, penulis, M Fachry menyampaikan bahwa buku In The Heart of Al Qaeda yang ditulisnya berlatarbelakang keprihatinannya atas kondisi kaum muslimin saat ini, terutama pemahaman umat yang termakan teori-teori konspirasi dan black campaign atas Syaikh Usamah bin Ladin dan Al Qaeda. Untuk itu perlu informasi berimbang dan tabayyun atas aktivitas dan amal jihad yang telah dilakukan oleh Al Qaeda bersama Syaikh Usama bin Ladin. Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Ustad Khalid Saifullah dari Ummatul Khilafah. Beliau menyampaikan bahwa secara prinsip tidak ada kritikan serius terhadap buku tersebut. Ustadz Khalid hanya meminta klarifikasi kepada penulis mengenai kepastian peristiwa 11 September yang banyak diragukan oleh kalangan muslim sendiri. Berikutnya Ustad yang juga pengasuh BKPRMI Pamekasan ini juga menanyakan dan mengkritisi pemahaman jihad. Karena menurut beliau jihad saat ini kurang efektif dan akan lebih efektif jika dilakukan oleh negara atau dengan kata lain dilakukan jika khilafah sudah tegak. Pembicara berikutnya, Ustadz Saifuddin Umar menjelaskan konsep At Thoifah Al Manshuroh (kelompok yang mendapat pertolongan/kemenangan) yang menurut beliau saat ini adalah Al Qaeda. Hal ini dikarenakan ciri-ciri dari At Thoifah Al Mansuroh ada pada Al Qaeda (ada sekitar 27 hadits mutawatir yang menjelaskan sifat dan karakter At Thoifah Al Manshuroh) misalnya, "Dari Ummat", Tegas, Terus Berpegang Kepada Islam, Berperang (Jihad) hingga akhir zaman. Ustadz Saifuddin Umar juga menjelaskan bahwa huku jihad saat ini adalah fardhu 'ain. Beliau mengibaratkan seorang anak yang mau jatuh tenggelam maka harus segera ditolong dan tidak dibutuhkan lagi syarat apa pun untuk menolong anak tersebut. Begitulah kondisi jihad yang hukumnya telah fardhu 'ain saat ini. Beliau juga menambahkan tentang kelebihan-kelebihan Al Qaeda seperti memiliki pemimpin-pemimpin yang ikhlas, bekerja dengan ilmu, memanfaatkan teknologi modern terutama media. Bedah buku dan diskusi diramaikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penulis dan pembicara pembanding. Misalnya seorang penanya menanyakan apakah saat ini Syekh Usamah bin Ladin masih hidup ? dan bagaimana aplikasi dari hukum jihad yang saat ini sudah fardhu 'ain? Penanya tersebut juga menanyakan bagaimana pembuktian akan hancurnya AS ? Salah seorang penanya mengkritisi pendapat Ustadz Khalid yang menyatakan jihad saat ini kurang efektif dan harus dilakukan jika sudah ada khilafah. Bukankah hukum jihad sudah banyak bertebaran di dalam Al Qur'an ? dan akan berlangsung terus hingga hari kiamat sebagaimana hadits Rosululloh SAW. Diskusi dan Bedah Buku In The Heart of Al Qaeda pun berlangsung seru dan menarik. Seluruh masalah dan keingintahuan peserta terjawab sudah secara tuntas dan memuaskan. Sebagian peserta mengakui dan menyakini bahwa Al Qaeda dan Syekh Usamah bin Ladin bukan hanya sekedar fenomena tetapi merupakan sebuah harapan dan inspirasi bagi umat Islam dan kebangkitannya. Bahkan nasib Amerika saat ini berada di tangan Al Qaeda, setelah Alloh SWT. Wallahu'alam bis showab! diambil oleh: Al-akh Ovry K Adrianto, S, Kom dari situs http://www.almuhajirun.com

Selasa, 01 Juli 2008

CRUSADE (PERANG SALIB)

CRUSADE (PERANG SALIB) PERANG SALIB Perang Salib atau Crusade yang terjadi pada abad 11 hingga abad ke-13 adalah perperangan untuk menguasai tanah suci Jarusalem. Perang ini melibatkan dua pihak yakni Negara – Negara Eropa Barat Nasrani dan Negara – Negara Timur Tengah Islam. Perang salib dari sudut pandang Barat telah menghasilkan karya-karya yang begitu melimpah dalam waktu lebigh dari satu abad, di sisi lain, sangat sedikit studi yang mencermati respon kaum muslimin terhadap perang salib. Karya ini hadir untuk mengisi ruang tersebut. Dengan analisis yang mendala dan sumber-sumber yang valid karya ini menjelaskandampak perang salib yang terus dirasakan kaum muslim hingga kini, dan merupakan kontribusi pada kajian sejarah tentang relasi Timur dan Barat. PERANG SALIB dan PENGARUHNYA pada HUBUNGAN ISLAM-KRISTEN  Latar Belakang dan Faktor-Faktor Penyebab Perang Salib Warga nasrani di Indonesia khususnya dan dunia umumnya menganggap kaum muslimin dengan tafsiran mereka dalam Kej. 16.12, disini muslimin digambarkan sebagai orang yang kelakuannya seperti kedelai liar dan tangannya melawan setiap orang. Perusakan pembakaran gedung-gedung gereja semakin memperkuat pandangan mereka terhadap orang islam bahwa ayat tersebut adalah kutuka bukanjanji atau berkat. Sebagian besar pengaruh kebudayaan islam atas eropa terjadi akibat pendudukan kaum muslim di Spanyol dan sisilia. Berasal dari sekelompok tentara pengintai Islam menyebrang dari Afrika Utara. Ke ujung paling selatan sepanyol. Pada Juli 710, laporan kegiatan mata-mata ini menimbulkan minat baru untuk menyerang. Pada tahun 711 pasukan penyerang yang berjumlah 700 orang yang dipmpin oleh Thariq dari bani umayyahmenerbu spanyol berhasil mengalahkan Roderick, Raja Visigoth, pada tahun 750 kekaisaran islam diobaeah kendali bani Umayyah jatuh ke tangan Bani Abbassiyah Pada tahun 1055 tentara turki mulai menyerang ke arah barat, yaitu kekaisaran Byzantium dan Siria, dan pada trahun 1070 tentara turki juga menguasai yarusalem. Setelah pengaryh Romawi lenyap dari Eropa Barat, pada abad 5 wilayah ini ditimpa kekacauan. Suku suku Germanyang merebut daerah yang dahulu dikuasai Romawi mempunyai kebudayaan yang jauh lebih rendah disbanding kebuadayaan Romawi , kehidupan gereja pun berpengaruh dan mulailah senjata masuk gereja. Misi penyebaran injil dihubungkan dengan ekspedisi militer, memasuki abad ke 11 gereja mulai melibatkan para bangsawan yang gemar berperang untuk melawan musuh-nusuhnya, gereja mulai mengatur peperangan dan menjamin kedamaian, politik ini disebut gerakan damai Allah,paus mengkobarkan semangat mereka dengan menjanjikan pengampunan dosa , dan paus pun berambisi menggabungkan gereja timur kedalam kekuasaannya ubtuk mengusir muslimin dari Baitul Maqdis. Pada tahun 1050 dikenallah dengan sebutangerakan perang suci dan disebut perang salib karma kam kuffar menggunakan lambing salib dari kain merah pada bahu dan dada mereka  PENGARUH PERANG SALIB PADA HUBUNGAN KRISTEN-ISLAM Di INDONESIA Ketika Agama Kristen masuk ke Nusantara tepatnya pada abad 16 sudah banyak penduduk yang emeluk Agama Islam. Sejak awal kedatangan kedua Agama ini (Islam- Kristen), sudah diwarnai oleh yang kurang baik. Sebenarnya sikap Pemirintah Hindia Belada terhadap agama Kristen bermuka dua. Pada satu pihak Pemerintah sering kali mempersulit atau melarang pengkabaran injil namun dibalik itu pengkabaran injilini pun disongkongnya, pemerintahan colonial erat sekali dengan kegiatan penginjilan. Pelaksanaan dakwah Islam banyak mendapatkan kendala. Cara kaum kuffar adalah mendtang dari satu rumah ke rumah dan banyak membangun gereja dikawasan Muslim.pekabar injil datang ke Indonesia dalam jumlah besar pada awal pemerintahanorde baru. Pemerintah menganjurkan para simpatisan PKI memilih Agama yang sah dan di akui, sebagian besar mereka memilih Kristen sebagai Agama mereka. Bantuan dari luar negri yang bukan saja berbentuktenaga namun juga berbentuk dana berasal dari kalangan injili dan fundamentalis. Dengan dana yang besar tu mereka membangun anyak gereja di tempat yang strategis.mereka juga melakukan penginjilan dengan cara kegiatan social kepada masyarakat miskin. Dengan tujuan agar warga iskin tersebut mau berpindah Agama. Konflik keagamaan timbul akibat kegiatan misi yang dilakukan tanpa mempertimbangkan perasaaan Umat Islam. Walaupun Indonesia sudah merdeka lebih dari setengah abad, namun Indonesia belum bisa lepas dari pengaruh Negara Negara kuffar, sehingga sampai detik ini kita lihat penegakan syari’at Islam pun belum dapat terwujudkan di Indonesia. Dan mereka tidak akan membairkan syari’at Islam tegak di Indonesia, dengan usaha-usaha berlebelkan kerjasama, mereka memasang taktik politik yang luar biasa liciknya di samping usaha-usaha penginjilan lainnya…LA’NATULLOH ‘ALAIHIM…. Nas alullah an yaj’alana minas shalihien wa muwwahidien, wa akhiru da’wana ‘anilhamdulillahi rabbil ‘alamien…. Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla illaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh