Kerahkan potensi, lawan agresi teroris Yahudi dari Masjidil Aqsha
أبو عمر أسامةُ العُتَيْبِي
Syaikh Abu ‘Umar Usamah ‘Athaya al-‘Utaibi
الحمدُ للهِ، والصَّلاةُ والسَّلامُ على رسولِ اللهِ أما بعد:
Sesungguhnya Alloh جل وعلا telah menyebutkan tentang Yahudi, bahwa mereka adalah pembuat fitnah dan kerusakan, dan mereka senantiasa berupaya menyulut api peperangan serta mereka adalah kaum yang suka mengingkari janji mereka…
Alloh تعال berfirman :
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُواْ بِمَا قَالُواْ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيراً مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَاناً وَكُفْراً وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كُلَّمَا أَوْقَدُواْ نَاراً لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللّهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الأَرْضِ فَسَاداً وَاللّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
“Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS al-Maaidah : 64)
Alloh تعال berfirman :
قَاتِلُواْ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَلاَ بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَلاَ يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللّهُ وَرَسُولُهُ وَلاَ يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ حَتَّى يُعْطُواْ الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS at-Taubah : 29)
Mereka adalah kaum yang gemar membuat kedustaan kepada Alloh, mendustakan rasul-rasul mereka, gemar melakukan pelanggaran dan pengkhianatan, menyokong kebatilan, memerangi kebenaran, membangkang dari jalan Alloh dan memusuhi wali-wali (kekasih) Alloh…
laknat Alloh semoga menimpa mereka atas segala kerusakan yang mereka lakukan…
semoga Alloh memburukkan mereka atas segala kezhaliman yang mereka upayakan…
semoga Alloh membinasakan mereka…
karena kepada Alloh dan Rasul-Nya mereka berani lancang…
Maka wajib memerangi mereka sesuai dengan kemampuan, Alloh تعالى berfirman :
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
“Bertakwalah kalian semampu kalian”
dan firman-Nya تعالى :
لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا
“Alloh tidaklah membebani seseorang melainkan dengan apa yang disanggupinya.”
Maka wajib menimbang kemaslahatan dan kerusakannya…
Sesungguhnya barangsiapa yang mengikuti keburukan-keburukan, kondisi dan fitnah mereka, tidak ada suatu jama’ah pun yang berkeinginan kuat daripada ekstrimis Yahudi dan mereka semuanya adalah ekstrimis dan teroris Talmud dan mereka semua adalah teroris, menyerang –(yang disebut dengan serangan) “hari Ahad”- Masjidil Aqsho tempat isra’nya Rasulullah صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم dan mengotori Masjid Alloh yang Alloh mengganjar bagi orang yang sholat di dalamnya dengan pengampunan dosa dan pelipatgandaan pahala…
Rasulullah صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم bersabda :
إن سليمان بن داود سأل ربه ثلاثاً فأعطاه اثنتين ، ونحن نرجو أن يكون أعطاه الثالثة. سأله حكماً يصادف حكمه فأعطاه إياه، وسأله ملكاً لا ينبغي لأحد من بعده فأعطاه إياه، وسأله أيما رجل خرج من بيته، لا يريد إلا الصلاة في هذا المسجد ، أن يخرج من خطيئته كيوم ولدته أمه . نحن نرجو أن يكون الله قد أعطاه إياه
“Sesungguhnya Sulaiman bin Dawud memohon kepada Alloh tiga hal dan Alloh mengabulkan dua diantaranya, dan kami mengharap semoga Alloh mengabulkan permintaan beliau yang ketiga. Beliau meminta kekuasaan yang tiada tandingannya maka Alloh memenuhi permintaannya, beliau meminta kerajaan yang tidak ada yang layak bagi seorang pun setelahnya maka Alloh memenuhinya, dan beliau meminta supaya lelaki manapun yang keluar dari rumahnya, dan dia tidaklah menginginkan sesuatu apapun kecuali sholat di Masjid ini (al-Aqsha), agar supaya Alloh mau mengeluarkan dosa-dosanya sebagaimana hari ia dilahirkan ibunya, kami mengharapkan semoga Alloh mengabulkannya.”
Dari Abu Dzar رَضِيَ اللهُ عنهُ bahwasanya beliau bertanya kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم tentang manakah yang lebih afdhal (utama) sholat di Baitul Maqdis ataukah di Masjid Rasulullah صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم?
Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم menjawab :
صلاة في مسجدي هذا أفضل من أربع صلوات فيه ولنعم المصلى هو أرض المحشر والمنشر وليأتين على الناس زمان ولقيد سوط أو قال قوس الرجل حيث يرى منه بيت المقدس خير له أو أحب إليه من الدنيا جميعا
“Sholat di Masjidku ini lebih utama daripada empat kali sholat di
Maka wajib bagi pemeluk agama Islam untuk mengerahkan semua potensi di dalam menangkal kejahatan Yahudi yang berangkat dari ekstrimisitas dan terorisme mereka –dan seluruh orang Yahudi adalah teroris-, untuk melawan mereka dan membalas segala keburukan mereka…
Sesungguhnya diantara bentuk potensi tersebut adalah :
Pertama : yang paling mulia dari apa yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam di dalam menghadapi agresi tersebut adalah, mengangkat tangan mereka (berdoa) kepada Alloh dengan merendahkan diri supaya Alloh membinasakan golongan penjajah yang lalim ini, memohon dari Alloh dan mendo’akan laknat bagi mereka dan supaya Alloh menjaga Masjid Aqsha dari makar Yahudi dan agar pula Alloh mensucikannya dari najis dan kekotoran mereka…
Kedua : mendesak dunia Islam untuk membentuk kekuatan universal dalam rangka menangkis kaum teroris ini dari upaya melaksanakan aktivitas-aktivitas mereka…
Ketiga : memetik faidah (pelajaran) dari kejadian ini untuk memperbaharui upaya penuntutan dalam mengeliminasi Yahudi dari negeri-negeri terjajah…
Seruan bagi pemeluk Islam
Wahai sekalian kaum muslimin, berdo’alah kalian kepada Alloh supaya Ia mengangkat bencana ini dari umat dan mengangkat keputusasaan dari kebanyakan hati kaum muslimin …
Wahai kaum muslimin, berpegangteguhlah dengan Kitab Rabb kalian (al-Qur’an) dan Sunnah Nabi kalian صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم di atas manhaj salaf (pendahulu) kalian yang telah mendahului kalian, niscaya kalian akan mendapatkan kemenangan dan kesuksesan, dan kalian dapat menundukkan dan mengalahkan musuh kalian…
Wahai kaum muslimin, perangilah musuh kalian sebatas kemampuan kalian di belakang ulil amri kalian…
Wahai kaum muslimin, bersatulah dan janganlah kalian berpecah belah, berpegang teguhlah dengan tali Alloh dan berjalanlah di atas manhaj as-Salaf ash-Sholih…
Wahai kaum muslimin, tinggalkanlah sikap kepartaian (hizbiyah) dan kesukuan serta kejahiliyahan dari aqidah-aqidah sekuler, sosialis ataupun hizbiyah takfiriyah (kelompok yang mudah menvonis kafir)…
Wahai kaum muslimin, janganlah kalian mengutamakan semangat (belaka) yang akan menjadikan kalian santapan yang mengenyangkan di mulut musuh kalian…
Bersabarlah kalian, tetaplah dan berjalanlah di belakang ulil amri kalian dari ulama dan umara (penguasa), dan berjihadlah kalian dengan yang diperintahkan Alloh dan janganlah kalian membangkang…
Ketahuilah, bahwasanya pertolongan itu (diperoleh) bersama dengan kesabaran, dan di dalam kesulitan itu ada kemudahan serta tidak lah sekali-kali kesulitan mendominasi kemudahan-kemudahan…
وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”
اللهم يا عزيز يا جبار
Ya Alloh Yang Maha Perkasa lagi Yang Maha Memaksa
اللهم يا واحد يا قهار
Ya Alloh Yang Maha Tunggal lagi Maha Mengalahkan
اللهم يا كبير يا متعال
Ya Alloh Yang Maha Besar lagi Yang Maha Tinggi
اللهم يا شديد العقاب
Ya Alloh yang Maha pedih siksa-Nya
اللهم يا أحد يا صمد
Ya Alloh Yang Maha Esa lagi Yang Maha Sempurna
يا من لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفواً أحد
Yang tiada beranak dan tiada pula diperanakkan serta tiada satupun yang sama dengan-Nya
اللهم يا حي يا قيوم
Ya Alloh Yang Maha Hidup lagi Maha Menegakkan
اللهم يا ذا الجلال والإكرام
Ya Alloh Yang Memiliki Kemuliaan dan Keutamaan
اللهم يا ذا العزة التي لا ترام
Ya Alloh Yang Memiliki Keperkasaan yang tidak goyah
يا من بيده الإيجاد والاصطلام
Wahai Dzat Yang Memberi dan Mencabut dengan Tangan-Nya
يا قوي يا متين
Wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Kokoh
اللهم يا منزل الكتاب
Ya Alloh Yang Menurunkah Kitab Suci
اللهم يا مجري السحاب
Ya Alloh Yang Menggerakkan awan
اللهم يا هازم الأحزاب
Ya Alloh Yang Mengalahkan golongan-golongan
اهزم اليهود ، وردهم على أعقابهم خائبين خاسرين
Kalahkanlah Yahudi dan kembalikan keadaan mereka menjadi hina dan merugi
اللهم نجي المسجد الأقصى من أيدي اليهود الغاصبين
Ya Alloh, selamatkanlah Masjidil Aqsho dari genggaman Yahudi Perampas
اللهم أهلك اليهود المحتلين
Ya Alloh, binasakanlah Yahudi Penjajah
اللهم أحصهم عددا ، واقتلهم بددا، ولا تغادر منهم أحداً
Ya Alloh batasilah kuantitas mereka, bunuhlah mereka semua dan janganlah Kau sisakan seorangpun dari mereka
اللهم احفظ عبادك المؤمنين ، وحزبك الموحدين ..
Ya Alloh, jagalah hamba-hamba-Mu yang mukmin dan kelompokmu yang muwahidin (mentauhidkan-Mu)…
وقهم شرور الأشرار ، وكيد الفجار يا عزيز يا قهار
Tolaklah kejahatan kaum yang jahat dan tipu daya kaum perusak wahai Yang Maha Perkasa lagi Yang Maha mengalahkan
وصلَّى اللهُ وسلَّم على نبينا محمد
Semoga Sholawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad
والحمد لله رب العالمين
Dan segala puji hanyalah milik Alloh Pemelihara alam semesta
هذا والله أعلم. وصلَّى اللهُ وسلَّم على نبينا محمد
Demikianlah, wallohu a’lam, Semoga Sholawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad.
كتَبَهُ: أبو عمر أسامةُ العُتَيْبِي
Ditulis oleh : Abu ‘Umar Usamah al-‘Utaibi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar